birunya langit seindah matamu
embunnya pagi sebening cintaku padamu
hijaunya daung seperti suburnya ragamu
cintaku ta kan pernah habis di telan waktu
pandanganmu membuatku terdiam
senyummu hancurkan duri yang sangat dalam
aku takkan pernah patah walau mata terpejam
dan jiwaku hanya untukmu seorang
seberrkas cahaya menerangi hati yang luka
cabikan pisau mmenghantam badai
tak seorangpun yang dapat menyimpan luka
karna kau disisiku selalu selamanya
embunnya pagi sebening cintaku padamu
hijaunya daung seperti suburnya ragamu
cintaku ta kan pernah habis di telan waktu
pandanganmu membuatku terdiam
senyummu hancurkan duri yang sangat dalam
aku takkan pernah patah walau mata terpejam
dan jiwaku hanya untukmu seorang
seberrkas cahaya menerangi hati yang luka
cabikan pisau mmenghantam badai
tak seorangpun yang dapat menyimpan luka
karna kau disisiku selalu selamanya