Selasa, 31 Juli 2012

Puisi Sedih Sang Sahabat


Sahabat
Mengapa kau selalu datang telat
Padahal dulu kau cepat secepat sambaran kilat
Kini mengapa kau begitu lambat

Sahabat
Apa yang telah terjadi?
Sehingga tak pernah kau ceritakan kisahmu lagi
Apa kau tak lagi punya nyali?
Atau malah nyalimu sudah musnah tertelan bumu?

Sahabat
Mengapa ada sesuatu yang kau sembunyikan?
Sementara semua isiku telah kutunjukkan
Apa yang kini kau rahasiakan?
Bukankah tidak ada rahasia yang sama-sama kita simpan?

Sahabat
Aku percaya kau baik-baik saja
Tapi aku ragu kau kini tak lagi baik-baik saja
Apa gerangan yang membuatmu tak merasa bahagia
Katakan saja, tak perlu kau diam seribu kata

Sahabat
Aku adalah sahabatmu
Kawanmu
Sohibmu
Sobatmu
Semuamu
Aku bukan musuhmu
Bukan musuhmu
Bukan musuhmu
Dan kau tahu persis itu

Lalu,
Sahabat seperti apakah diriku
Jika tak mampu membangunkan mimpi burukmu itu?

Jika kau terus begini
Maka akulah sahabat paling gagal di dunia ini.... 

Template by:

Free Blog Templates