Selasa, 07 Agustus 2012

ANAK JALANAN

Susuri jalan dengan tembang kehidupan
masa kanak kanak yang hilang di telan badai
Memanggul beban penderitaan
Tak tau di mana orang yang telah melahirkan
Tak ada figur tak ada belain kasih
Tak ada senyum maupun canda
Mengejar siang dengan peluh di tangan
Mengejar malam dengan embun yang menggumpal
Debu debu sebgai hiasan wajahnya yang tirus
perut keroncongan sebagai alat musik klasik yang mengalun
Menemani hari harinya yang gersang
Anak anak jalanan berjuang melawan malam
Anak anak jalanan berjuang melawan siang
Anak anak jalanan berserak di klong jembatan
Anak anak jalanan menanti uluran tangan

Template by:

Free Blog Templates