Aku tak tahu.Siapakah sebenarnya di dunia ini yang paling menginginkan kebahagiaan untuk dirasa.Seseorang itu sendiri ataukah orang lain...??? Sebagaimana tentang siapakah yang paling mengerti diri kita masing-masing.Orang lain atau memang hanya diri kita sendiri...??? Aku mengerti, normalnya kehidupan takkan menjadikan orangtua sebagai penguasa masa depan seorang anak.Tanpa sedikitpun berpikir yang terbaik untuknya.Orangtua selalu menginginkan kebahagiaan untuk anaknya,bukan sebaliknya.Lalu, pernahkah ada di dunia ini seseorang normal yang tidak menginginkan kebahagiaan untuk dirinya sendiri...??? Itu hanyalah seutas perasaan klise yang masih saja berkecamuk dalam benak yang terus beranjak dewasa.Tersirat sebuah dilema panjang saat akhirnya ku pilih untuk mengungkapkannya.Semoga… Kelak cinta benar-benar dapat dirasakan sebagai suatu perasaan bahagia tanpa dilema....
:)))