
tiada tersisa satu sudut ruangpun
untuk dapat kutempati
aku seakan sudah kebal kena hantaman kehidupan
telah kenyang rasanya garam penderitaan
aku tak akan mengiba
meminta belas kasihmu lagi
agar kau tempatkan aku dihatimu seperti dulu
hati itu telah terenggut orang lain
ini takdirku
akan kutanggung
tanpa ada lagi cinta kasihmu
tekadku..................
hidup ini masih panjang
kucoba titi sendiri
dengan kaki rapuhku
karena kini sungguh kupercaya
lahir,jodoh,maut dan takdir
adalah hak prerogatif SANG PENCIPTA
itu yang kucoba yakini
dan tak bisa aku tentang
dan aku gusur dengan segala kekuatan apapun