Minggu, 05 Agustus 2012

Buatmu

Bersama angin malam ini ku coba titipkan do’a untukmu yang jauh disana, sebagai salam kasihku yang terhalang jarak pandang dan raba semoga meski tanpaku disampingmu kau tak pernah merasa kesepian. Maafkan jika rasaku hanya dapat ku torehkan pada slide-slide beground dunia maya ini dengan harapan tiada alasan kau menganggapku menghilang dari peredaran keseharianmu yang masih terus bergelut dengan tabir waktu. Bagiku, kelelahanku tak berarti sesuatu yang mampu menumbangkan asaku.
Sayang….
Aku sungguh tak ingin kau tahu impiku yang hingga kini terus saja menayangkan senyummu mengakibatkan nyataku menitikkan keharuan pada dinding kelopak mataku yang mulai sayu, agar tetap saja senyum itu menghiasi wajah elokmu sampai tatap mataku kan terpejamkan kelopaknya dan gelap pandanganku daripadanya.
Sedikit waktu yang telah berlalu bersamamu membuai tawa dan menderaikan air mata, menguji hatiku tuk tak rapuh lagi dari terpaan badai kegelisahan. Menyajikan hikmah cinta pada jiwa membingkai ketegaran tuk terus melangkah menggapai asaku yang dulu hamper tenggelam tertelan oleh deru topan kehidupan.
Akhir dari pengharapan itu telah terwujut, semoga kau disana selalu berbahagia bersama dia sang insan beruntung yang telah memperoleh segenap jiwa ragamu menjadi bagian dari keberlangsungan hidupnya.
Selamat jalan wahai bidadariku, selamat berpisah sang tumpuan hatiku…. Do’aku senantiasa besertamu

Template by:

Free Blog Templates