Jumat, 07 September 2012

KUPU KUPU PAGI

Pagi hari setelah sesuap nasi kutelan
Kubuka pintu
Menghirup udara pagi
Kupu-kupu menghampiriku
Hinggap dan menghisap nectar bunga
Hatiku sejenak riang
Di taman hanya ada aku, kupu-kupu, dan bunga bermekaran
Namun, terik datang dan mereka pun pergi
Meninggalkan aku bersama bungan cantik
Aku sedih tak bersemangat
Tiba hati kecilku berkata
“Oh, kupu-kupu… kau adalah kenangan yang terindah bagiku.
Bunga dan taman ini adalah saksi bisu temu kita.”

Template by:

Free Blog Templates