Sehangat Mentari Pagi

Sinar yang selalu melihatkan dirinya padaku
Memancarkan Keindahan yang tak dapat aku katakan
Hingga terkadang aku hanya bisa termenung
Merasakan tubuhku yang dingin
Kemudian menjadi hangat karnanya

Kadang yang ku tahu hanya merasakan
Taktahu mengapa tak bisa membayangkan
Dunia itu begitu besar
Apakah semua orang merasakan nya?
Merasakan hangatnya sinar mentari pagi?

Jika mereka mengerti dan merasakan
Bagaikan memakan makanan yang nikmat
Selalu mereka nikmati
Hingga tak menyadari
Bagaimana jika itu semua menghilang

Sanubari pun tak bisa menjelaskan
Yang terungkap hanya kesenangan semata
Hanya hasrat yang selalu di kejar
Menjadikan semua orang lupa akan dunia
Lupa akan di mana mereka melihat mentari pertama
Merasakan awal dari kehangatan mentari di dunia

Bagai memegang kapas
Mungkin semua itu mudah
Tapi laut itu dalam
Dan tak mungkin kita bisa tahu
Apa yang ada dalam diri manusia
Tak tahu kapan badai datang

Yang ada hanya penyesalan
Untuk mengenang
Ketika kita telah telah menyatu dalam tanah
Tak merasakan hangatnya mentari
Melupakan masa yang pernah kita lalui

by Facebook Comment Untuk Anda!