Segala bimbang yang meretas dari dalam hati
semakin meyakinkan ku tentang keberadaan diri yang tak kunjung ku letakkan di tempat yang seharusnya
Astagfirullahaladzim..
Aku menyerah dan melemah pada keadaaan yang seharusnya aku berdiri tegak dan menantang keadaan
Allah meyakinkan ku tentang keberanian, atau mungkin tentang kenekadan tanpa perhitungan
yang pasti aku masih saja bertahan dengan ribuan tanda tanya yang menggenang di kepala ku
Wahai Illahi Rabbi Sang Pemilik Hati..
jadikanlah air mata ini pencair beban yang menutupi kepekaan hati
Duhai Engkau Sang Penyempurna Hidup..
rentangkanlah munajatku ini seiring berlalunya malam
agar seluruh penghuni langit mendengar dan memintakannya kepada Mu
Aminn..
