Ketertarikan terhadap lawan jenis merupakan sebuah hal yang lumrah dan wajar. Siapa saja orangnya yang telah Allah karuniakan
perasaan cinta, kasih dan sayang terhadap lawan jenis pasti akan
membutuhkan pelampiasan. Entah itu dengan cara apa, yang pasti setiap
orang akan melampiaskan perasaannya menurut cara dan gayanya
masing-masing.
Dan setiap orang pasti akan merasakan
jatuh cinta. Karena jatuh cinta adalah sebuah proses alamiah dalam
perkembangan jiwa manusia yang sekiranya selalu mengikuti cara berpikir,
tingkat kedewasaan, proses bertambahnya usia dan banyak hal lainnya
yang terkadang kita tidak tahu apa penyebab seseorang bisa merasakan
jatuh cinta.
Absurd..
Dan sebuah perasaan cinta akan terus ada
selama ada respon. Baik itu penerimaan ataupun penolakan. Dengan
penerimaan, seseorang akan bertambah cintanya. Dan ketika ada penolakan,
ia akan terus memburu dan bergejolak hingga cintanya terlabuhkan entah
dengan bagaimanapun caranya.
Terkadang berlebihan, dan realitanya
memang seperti itu. Sering orang menginterpretasikan rasa cintanya
dengan sikap-sikap lebay dan norak. Dan mungkin akan terlihat saru
definisi cinta itu karena ada satu lagi hal yang akan mengkaburkan
esensi cinta yang hakiki, yaitu nafsu. Ketika cinta adalah pelukan mesra
dan kecupan sayang, maka cinta dan nafsu akan saling berlomba. Mencoba
jujur, apakah itu cinta atau nafsu? Kalau matamu liar dan desah nafasmu
memburu sudah bisa kita pastikan itu nafsu. Lalu kemana cinta? Cinta
pada saat itu hanyalah akan menjadi aktor figuran dan hanya akan dipakai sebagai alasan pengkambinghitaman zina atas dasar cinta. Luruhlah cinta seiring hilangnya kegadisan dan keperjakaan..
Kita tidak sedang berbicara cinta
setelah menikah, karena itu jelas halal dan tidak perlu untuk dibahas
dan dijawantahkan. Kita sedang berbicara cinta sebelum menikah. Cinta
saat kita di sekolah, di kampus, di mall, atau di hotel? Siapa yang bisa
membedakan cinta dan nafsu? Kalau memang benar tulus mencinta, maka
menikahlah.. Tapi kalau tidak bisa tulus mencinta lebih baik putuskan
saja pacarmu!