Pantun Perhatian Dalam Ungkapan Cinta Berbalas
"Pantun Perhatian Dalam Ungkapan Cinta Berbalas"
By Syem Fremay & Dewi Maharani :
Syem Fremay :
Mentari tersenyum riang
Tebarkan pesona ke alam semesta
Kuucapkan selamat siang
Untuk gadis yang kucinta
Anisayu :
Mentari diatas kepala
Panas sungguh kurasa
Duhai kekasihku yang tercinta
Selamat siang juga
Syem Fremay :
Mentari diatas kepala
Panasnya bagai memanggang
Duhai kekasih yang kucinta
Sedang apa dirimu sekarang
Anisayu :
Mentari semakin menyengat
Panasnya menyentuh badan
Aku sedang istirahat
Sedang apa dirimu pujaan
Syem Fremay :
Mentari terasa menyengat
Keringat mulai bercucuran
Aku juga sedang istirahat
Segarkan badan yang kelelahan
Anisayu :
Siang hari cuaca menyengat
Keringat bercucuran
Disaat sedang istirahat
Sayangku sudahkah makan
Syem Fremay :
Panas mentari seperti memanggang
Peluh bercucuran basahkan badan
Diriku sudah makan sayang
Bagaimana dirimu gerangan
Anisayu :
Keringat bercucuran
Buka kipas semilir terasa
Aku juga sudah makan
Sayang sekarang sedang apa
Syem Fremay :
Mentari mulai redupkan sinarnya
Terasa kembali sejuk suasana
Diriku sedang terpesona
Memandang wajahmu didalam hati
Anisayu :
Hari mulai sore tak panas lagi
Ada angin semilirkan rasa
Mengapa aku kau pandang dihati
Aku makin malu jadinya
Syem Fremay :
Angin berhembus semilirkan hati
Begitu sangat menyejukkan
Karena dirimu bagai bidadari
Perasaanku engkau taklukkan
Anisayu :
Angin berhembus begitu pelan
Meniup wajahku segar terasa
Pujian indah kau lontarkan
Membuat aku semakin terlena
Syem Fremay :
Angin membuat mataku sayu
Berbaring santai dipembaringan
Hanya bayanganmu dihatiku
Tak ada yang bisa menggantikan
Anisayu :
Angin berhembus dari jendela
Mengenai tubuhku dingin terasa
Bukankah banyak wanita
Mengapa aku yang kau bayangkan saja
Syem Fremay :
Istirahat lepaskan lelah
Lama-lama mata makin sayu
Karena hanya engkaulah
Mampu menaklukkan hatiku
Anisayu :
Istirahat baringkan badan
Hilanglah rasa kelelahan
Dengan apa hatimu aku taklukkan
Aku merasa tak punya kelebihan
Syem Fremay :
Istirahat hilangkan kelelahan
Sambil dengarkan lagu merdu
Hatiku mampu engkau taklukkan
Dengan pandangan teduh bola matamu
Anisayu :
Berbaring sambil dengar tembang
Tak terasa matapun ketiduran
Sungguh indah yang kau bilang
Apakah itu hanya rayuan
Syem Fremay :
Rembulan muncul dibalik awan
Pertanda datangnya malam
Apa yang aku katakan
Memang dari hati yang paling dalam
Anisayu :
Bulan muncul dengan senyuman
Bintang melirik disampingnya
Kau bilang beneran
Aku baru bisa percaya
Syem Fremay :
Rembulan mincul dibalik awan
Tebarkan pesona tersenyum riang
Dengan jujur aku katakan
Aku cinta padamu....sayang
Anisayu :
Bulan tersenyum menawan
Bintang indah kemerlapan
Jujur aku katakan
Cinta padamu juga kurasakan
Syem Fremay :
Senyum rembulan mempesona
Sang bintangpun terlena
Marilah kita sama-sama
Menikmati cinta yang ada
...........................................................
"Pantun Perhatian Dalam Ungkapan Cinta Berbalas"
By Syem Fremay & Dewi Maharani , sekian dan terimakasih... :)
By Syem Fremay & Dewi Maharani :
Syem Fremay :
Mentari tersenyum riang
Tebarkan pesona ke alam semesta
Kuucapkan selamat siang
Untuk gadis yang kucinta
Anisayu :
Mentari diatas kepala
Panas sungguh kurasa
Duhai kekasihku yang tercinta
Selamat siang juga
Syem Fremay :
Mentari diatas kepala
Panasnya bagai memanggang
Duhai kekasih yang kucinta
Sedang apa dirimu sekarang
Anisayu :
Mentari semakin menyengat
Panasnya menyentuh badan
Aku sedang istirahat
Sedang apa dirimu pujaan
Syem Fremay :
Mentari terasa menyengat
Keringat mulai bercucuran
Aku juga sedang istirahat
Segarkan badan yang kelelahan
Anisayu :
Siang hari cuaca menyengat
Keringat bercucuran
Disaat sedang istirahat
Sayangku sudahkah makan
Syem Fremay :
Panas mentari seperti memanggang
Peluh bercucuran basahkan badan
Diriku sudah makan sayang
Bagaimana dirimu gerangan
Anisayu :
Keringat bercucuran
Buka kipas semilir terasa
Aku juga sudah makan
Sayang sekarang sedang apa
Syem Fremay :
Mentari mulai redupkan sinarnya
Terasa kembali sejuk suasana
Diriku sedang terpesona
Memandang wajahmu didalam hati
Anisayu :
Hari mulai sore tak panas lagi
Ada angin semilirkan rasa
Mengapa aku kau pandang dihati
Aku makin malu jadinya
Syem Fremay :
Angin berhembus semilirkan hati
Begitu sangat menyejukkan
Karena dirimu bagai bidadari
Perasaanku engkau taklukkan
Anisayu :
Angin berhembus begitu pelan
Meniup wajahku segar terasa
Pujian indah kau lontarkan
Membuat aku semakin terlena
Syem Fremay :
Angin membuat mataku sayu
Berbaring santai dipembaringan
Hanya bayanganmu dihatiku
Tak ada yang bisa menggantikan
Anisayu :
Angin berhembus dari jendela
Mengenai tubuhku dingin terasa
Bukankah banyak wanita
Mengapa aku yang kau bayangkan saja
Syem Fremay :
Istirahat lepaskan lelah
Lama-lama mata makin sayu
Karena hanya engkaulah
Mampu menaklukkan hatiku
Anisayu :
Istirahat baringkan badan
Hilanglah rasa kelelahan
Dengan apa hatimu aku taklukkan
Aku merasa tak punya kelebihan
Syem Fremay :
Istirahat hilangkan kelelahan
Sambil dengarkan lagu merdu
Hatiku mampu engkau taklukkan
Dengan pandangan teduh bola matamu
Anisayu :
Berbaring sambil dengar tembang
Tak terasa matapun ketiduran
Sungguh indah yang kau bilang
Apakah itu hanya rayuan
Syem Fremay :
Rembulan muncul dibalik awan
Pertanda datangnya malam
Apa yang aku katakan
Memang dari hati yang paling dalam
Anisayu :
Bulan muncul dengan senyuman
Bintang melirik disampingnya
Kau bilang beneran
Aku baru bisa percaya
Syem Fremay :
Rembulan mincul dibalik awan
Tebarkan pesona tersenyum riang
Dengan jujur aku katakan
Aku cinta padamu....sayang
Anisayu :
Bulan tersenyum menawan
Bintang indah kemerlapan
Jujur aku katakan
Cinta padamu juga kurasakan
Syem Fremay :
Senyum rembulan mempesona
Sang bintangpun terlena
Marilah kita sama-sama
Menikmati cinta yang ada
...........................................................
"Pantun Perhatian Dalam Ungkapan Cinta Berbalas"
By Syem Fremay & Dewi Maharani , sekian dan terimakasih... :)